Sinergi BMKG dan BPBD Harus Diperkuat

Sampit — Badan Meteorologi, Geofisika dan Geologi (BMKG) Stasiun Meteorologi H. Asan Kotawaringin Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah dua lembaga yang sangat diharapkan bisa saling bersinergi satu sama lain dalam rangka mengurangi risiko bencana hidrometeorologi atau bencana alam yang diakibatkan oleh faktor cuaca dan Iklim di wilayah Indonesia.

Kehadiran dua lembaga ini menjadi sangat penting dalam rangka menyiapkan langkah-langkah mitigasi atau pengurangan risiko bencana di Kabupaten Kotawaringin Timur, sehingga keduanya dirasa perlu menginisiasi berbagai kegiatan mitigasi. Kalaksa BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur, Multazam menyebutkan, BMKG dan BPBD adalah dua lembaga yang harus bersinergi dengan baik.

“Dua lembaga ini harus bersinergi karena informasi kondisi iklim dan cuaca adalah produk BMKG,” kata Multazam, Rabu (28/3/2023), di Sampit. Informasi iklim bermanfaat, karena informasi tersebut, adalah sebuah pesan dalam rangka memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Salah satu bentuk sinergi keduanya adalah BMKG dibantu BPBD akan melaksanakan beberapa kegiatan mitigatif di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini juga di hadiri oleh Kepala Poker Manggala Agni Sampit. (MM)

Mungkin Anda juga menyukai