Terdeteksi 1 Titik Panas di Mentaya Hulu

BORNEONEWS, Sampit – Potensi kebakaran lahan dan hutan di Kotawaringin Timur masih ada. Buktinya, kembali terdeteksi titik panas di wilayah itu tepatnya di Kecamatan Mentaya Hulu.

“Terdeteksi 1 titik panas di Kecamatan Mentaya Hulu,” Kamis, 31 Maret 2022.

Berdasarkan data akumulasi titik panas pada Rabu, 30 Maret 2022, di Kalimantan Tengah terdapat 2 titik panas diduga berasal dari aktivitas pembakaran lahan yakni di Kotim, dan Seruyan.

“Sedangkan di Kabupaten Seruyan terdapat di Kecamatan Seruyan Hilir,” tambahnya.

Sementara berdasarkan Citra satelit Himawari Infra Red Enhanced pukul 07.00 menunjukkan terdapat pertumbuhan awan signifikan di wilayah Kotawaringin Timur. Khususnya di Kecamatan Telaga Antang, Kecamatan Antang Kalang dan Kecamatan Tualan Hulu. 

“Kalau ditinjau dari analisa parameter cuaca di Kalimantan Tengah pada 31 Maret 2022 ada sejumlah wilayah Kotim yang berstatus mudah terbakar. Sementara pada 1 April 2022 berstatus aman dari potensi kebakaran,” katanya. 

Adapun perkiraan curah hujan dalam 24 jam ke depan berdasarkan Weather Research Forecasting Data Assimilation berpotensi terjadi hujan ringan di wilayah Kotim. (Sumber dari USAY NOR RAHMAD/B-7, https://www.borneonews.co.id/berita/259322-terdeteksi-1-titik-panas-di-mentaya-hulu)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *