Tetap Waspada! Wilayah Utara Kotim Masih Berpotensi Banjir

 BORNEONEWS, Sampit – Banjir di sejumlah desa di wilayah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berangsur surut. Namun berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi hujan di wilayah Utara masih tinggi. 

“Berdasarkan informasi per awanan  citra satelit terdapat pertumbuhan awan signifikan di wilayah Utara Kotim,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Musuhanaya, Kamis 12 Mei 2022. 

Secara keseluruhan tak ada pertumbuhan awan signifikan di sebagian besar wilayah Kotim. Kecuali Telaga Antang, Antang Kalang, dan Bukit Santuai. 

Mengamati hal itu, potensi hujan yang dapat berdampak banjir di sejumlah wilayah Kotim, terutama wilayah Utara masih tinggi. Namun berdasarkan prakiraan potensi banjir per dasarian per tanggal 11 hingga 20 Mei 2022, secara keseluruhan Kotim masuk kategori rendah dan aman. 

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Rihel menyampaikan banjir dengan wilayah Utara, khususnya di Kecamatan Tualan Hulu sudah berkurang sekitar setengah dari hari sebelumnya.

“Laporan dari Camat Tualan Hulu yang kami terima debit air sudah berkurang sekitar 40 cm, dari yang awalnya 80 sentimeter,” ujarnya. 

Data BPBD ada 3 desa di wilayah tersebut yang mengalami banjir, yakni Desa Tanjung Jorong, Luwuk Sampun, dan Tumbang Mujam dengan kedalaman air tertinggi mencapai 80 cm dari permukaan jalan. 

“Kami berharap cuaca akan cerah pada hari-hari ke depannya , khususnya di wilayah yang rawan banjir” tuturnya.

Selain Kecamatan Tualan Hulu, banjir juga melanda Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai. Namun, belum ada laporan lebih lanjut terkait banjir di wilayah tersebut, akan tetapi diperkirakan kondisinya tidak jauh berbeda dengan di Kecamatan Tualan Hulu. (USAY NOR RAHMAD/B-6)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *