Manajemen Resiko Bencana

Manajemen Bencana

Segala upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan bencana yang dilakukan pada tahapan sebelum, saat dan setelah bencana.

Definsi Resiko

  • Resiko adalah kemungkinan yg muncul akibat dari suatu kejadian yang menyebabkan kerugian.
  • Risiko adalah suatu kemungkinan yang dapat terjadi sebagai dampak dalam mencapai suatu tujuan
  • Risiko adalah keadaan yang dapat menggagalkan dalam pencapaian tujuan
  • Risiko adalah sesuatu yg bersifat virtual yang
    mempengaruhi kemampuan masyarakat atau
    organisasi dalam mencapai tujuannya

Manajemen Resiko adalah proses manajemen, pengorganisasian dan kultur yang dilakukan dengan penekanan pada faktor-factor yang bertujuan
menghilangkan atau mengurangi akibat negatif, dilaksanakan secara bertahap dan diarahkan terhadap identifikasi risiko, penilaian risiko, pemberian tanggapan serta perlakuan terhadap risiko saat sebelum terjadinya bencana.

Manajemen Resiko :

Upaya untuk mengetahui tingkat risiko bencana, dan
upaya-upaya yang diperlukan untuk mengelola risiko
bencana.
Masih bersifat kemungkinan, bisa terjadi atau tidak terjadi.
Dilakukan pada sebelum terjadi bencana

Manajemen Bencana :

Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi, mencegah,
menangani dampak yang terjadi dan membangun kembali akibat dampak yang ditimbulkan.
Terkandung 2 pengertian :

  • arti sempit: pada saat dan pasca
  • arti luas: mulai prabencana – saat dan pascabencana

Tahapan Kajian Risiko Bencana :

  • Identifikasi Bahaya : mengidentifikasi sifat, lokasi, intensitas dan kejadian (probabilitas atau frekuensi) dari suatu bahaya.
  • Analisis Kerentanan : mendeterminasi keberadaan dan tingkat dari kerentanan dan keterpaparan terhadap bahaya.
  • Analisis Kemampuan : mengidentifikasi kemampuan dan sumberdaya
    yang tersedia untuk mengurangi tingkat risiko
  • Analisis Risiko adalah mengukur tingkat risiko.
  • Evaluasi Risiko adalah mengambil keputusan tentang risiko mana yang akan ditangani atau ditindak lanjuti

Penanganan Risiko :

  • Penghindaran risiko ditujukan pada risiko yang bisnis tidak dapat berlangsung hidup dalam jangka panjang. Risiko ini tidak dapat dipertahankan, maka risiko ini harus ditinggalkan.
  • Pengurangan risiko seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan beberapa peristiwa meskipun tidak signifikan. Akan tetapi gabungan atau
    akumulasi dari risiko ini dapat menjadikan perhatian dan harus dilakukan demi efisiensi.
  • Pengalihan risiko bukanlah sesuatu yang sangat kritis dibanding dengan upaya penanganan risiko sebelumnya, tetapi risiko ini harus tetap diwaspadai sebagai dampak dari bencana. Pengalihan berarti
    pengumpulan atau berbagi risiko dan asuransi atau jaminan adalah solusinya.

Strategi Penanganan Risiko

Hindari, jika kemungkinan dan dampaknya tinggi
Kurangi, jika kemungkinannya tinggi tapi dampak rendah
Alihkan, jika kemungkinannya rendah tapi dampaknya tinggi
Terima, jika kemungkinan dan dampaknya rendah

Bentuk Kegiatan Manajemen Resiko Bencana :

  1. Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman bencana.
  2. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
  3. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta  melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Kesiapsiagaan ini sebenarnya masuk manajemen darurat,  namun letaknya di pra bencana.
  4. Peringatan dini yaitu serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang.

Mungkin Anda juga menyukai