BORNEONEWS, Sampit – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mendeteksi titik panas di Kotawaringin Timur. Sebanyak 1 titik panas terdeteksi di Kecamatan Tualan Hulu.
“Setelah sehari sebelumnya nihil, muncul kembali,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Musuhanaya, Kamis, 7 April 2022.
Titik panas di Kotawaringin Timur terbilang berfluktuasi karena kondisi cuaca yang juga dinamis setiap harinya. Sehingga hal ini menjadi salah satu alasan munculnya titik panas yamg didiga kebakaran lahan.
Selain di Kotawaringin Timur, pada Rabu, 6 April 2022, BMKG juga mendeteksi titik panas di kabupaten lain di Kalimantan Tengah, yakni di Kabupaten Katingan, tepatnya di Kecamatan Tewang Sanggalang Garing.
“Tapi kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari analisa parameter cuaca di Kalimantan Tengah, wilayah Kotim pada 7 dan 8 April masih aman,” ujarnya.