BPBD Kotim Terus Pantau Daerah Rawan Banjir

BORNEONEWS, SampitĀ – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih memantau setiap kecamatan yang rawan banjir, khususnya daerah Kecamatan Bukit Santuai dan Tualan Hulu.

Kepala BPBD, Rihel mengatakan, informasi terakhir yang didapat bahwa 2 kecamatan tersebut beberapa hari yang lalu mengalami banjir dengan ketinggian 50 hingga 80 cm setelah diguyur hujan deras.

“Waktu hujan deras kemarin banjir pada 4 desa di 2 kecamatan yakni Bukit SantuaiĀ  dan Tualan Hulu banjir tapi belum sampai menenggelamkan rumah hanya di bagian jalan desa,” ujar Rihel, di Sampit, Sabtu, 3 September 2022.

Disebutkan, 4 desa yang mendapat banjir kiriman tersebut adalah Luwuk Sampun, Tumbang Mujam, Merah dan Penyahuan. Saat ini dirinya mengaku masih terus memantau melaui telepon ataupun media sosial.

“Kalau ada hujan deras saya telepon kades atau camatnya, mereka ada juga yang aktif memberitahukan di sosial media,” ucap Rihel.

Rihel mengatakan, banjir yang biasanya dikarenakan hujan hanya numpang lewat dan berangsur turun dalam beberapa jam sebab air turun menuju dataran yang lebih rendah. Rihel juga menyebut kemungkinan penyebab banjir adalah pendangkalan sungai atau sungai yang menyempit hingga penurunan permukaan tanah. (NOOR ANNISA/B-7)

Mungkin Anda juga menyukai