Awasi Arus Mudik Lebaran Secara Ketat

SAMPIT— Kebijakan Pemerintah Pusat untuk memperbolehkan mudik lebaran tahun ini, membuat kabar baik untuk masyarakat. Bahkan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sebagian warga sudah ada yang pulang kampung sebelum Ramadan. 

Untuk itu DPRD Kotim meminta agar dalam proses mudik lebaran, pengawasan penerapan protokol kesehatan (Prokes) harus diperketat. Terlebih syarat vaksin lengkap harus lebih diperhatikan, baik itu vaksin pertama, kedua, dan booster.

“Pemkab Kotim harus memiliki tim untuk melakukan pengawasan jelas mudik lebaran tahun ini, baik yang ditempatkan di Bandara, Pelabuhan, dan Terminal Bus. Guna memastikan seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan sudah memenuhi syarat vaksinasi,” jelas Wakil Ketua DPRD Kotim, Rudianur, Rabu (30/3).

Hal ini harus dilakukan, sebab saat mudik lebaran pasti ada masyarakat yang datang ke Kotim. Sehingga harus dipastikan mereka yang keluar masuk daerah ini sudah memiliki syarat vaksin lengkap. 

“Pengawasan dilakukan guna untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian omicron masuk ke Kotim. Sehingga pengawasan harus dilakukan secara ketat, dan harus menurunkan tim khusus bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan hal ini,” ujarnya.

Sebab saat ini sudah ada warga yang melakukan pulang kampung, ke luar dari Kotim untuk menuju kampung halamannya. Bahkan sebagian ada yang sudah melakukan perjalanan liburan ataupun sekadar melakukan urusan pekerjaan.

“Dampak positif dari kebijakan ini akan membuat ekonomi membaik, dengan transportasi kembali normal. Namun, memang harus tetap diawasi, jangan sampai setelah lebaran kasus Covid-19 malah akan meningkat jumlahnya,” tandasnya. (*)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *