Antusias Siswa SMA Negeri 4 Sampit menerima Materi Kebencanaan (Satuan Pendidikan Aman Bencana – SPAB)
Sampit 10 Juli 2025 | Dalam Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta Didik Baru Kelas X SMA Neheri 4 Sampit (NPSN : 30201448) Tahun Pelajaran 2025/2026, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur memberikan pengetahuan tentang satuan pendidikan aman bencana (SPAB).
Kegiatan memberikan pengetahuan kebencanaan tentang Bencana adalah Urusan Bersama. Aksi nyata kecil yang dapat di lakukan oleh Satuan Pendidikan dalam penanggulangan bencana sangat beragam. Mulai dari kegiatan pengenalan lingkungan dan risiko yang berada di lingkungan sekitar.
Dengan jumlah peserta 75 orang siswa/siswi yang hadir sangat antusis mengikuti kegiatan SPAB ini. Materi yang di berikan selain dalam Ruang Kelas, juga di lakukan di luar ruang, diantaranya diberikan tugas untuk mengenal lingkungan sekolah diantaranya : (1) mengenal tanaman/pohon yang ada di sekitar sekolah dan mengetahui manfaat tanaman di maksud (2) Mendata kotak sampah yang ada di sekolah, dan mengenal pemilahan sampah dengan tujuan agar siswa mengerti fungsi pemilahan sampah (3) mengukur tinggi pohon dan mengetahui usia salah satu pohon dengan menggunakan teknologi digtal.
Satuan Pendidikan Aman Bencana bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang tangguh terhadap bencana dan mampu melindungi seluruh warga sekolah. Berikut beberapa tujuan utamanya:
- Melindungi keselamatan jiwa seluruh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari risiko bencana.
- Menjamin keberlangsungan proses pendidikan meskipun terjadi bencana, baik dengan perencanaan kesiapsiagaan maupun pemulihan pascabencana.
- Meningkatkan ketangguhan fasilitas pendidikan agar sesuai dengan standar keamanan bangunan terhadap risiko bencana alam maupun non-alam.
- Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pengurangan risiko bencana melalui pendidikan, latihan, dan partisipasi aktif warga sekolah.
- Mendorong kolaborasi antara sekolah, keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun sistem perlindungan yang menyeluruh.
Harapan kegiatan ini akan lebih banyak di lakukan di Satuan Pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur.
