Menggulung selang pemadam kebakaran setelah pemadaman memang memerlukan teknik khusus untuk menghindari berbagai masalah. Berikut adalah beberapa permasalahan yang sering terjadi jika selang tidak digulung dengan benar :
- Selang Rusak dan Bocor: Cara menggulung yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan kerusakan fisik seperti lipatan, goresan, dan retakan. Hal ini bisa menyebabkan selang robek atau bocor.
- Upaya Pemadaman Tertunda: Jika selang sulit ditarik karena penggulungan yang salah, upaya pemadaman kebakaran bisa tertunda. Setiap detik sangat berharga dalam situasi kebakaran, dan penundaan bisa menyebabkan api semakin sulit dikendalikan.
- Kerugian Properti Lebih Besar: Penundaan dalam pemadaman bisa menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada properti.
- Petugas Pemadam Bisa Cedera: Selang yang tidak digulung dengan benar bisa menyebabkan petugas tersandung atau terlilit, yang dapat mengakibatkan cedera.
- Biaya Perbaikan yang Mahal: Kerusakan pada selang akibat penggulungan yang salah bisa memerlukan biaya perbaikan yang mahal.
Saat setelah pemadaman yang dengan perulangan kejadian (di kasus bencana karhutla) memerlukan kecepatan dalam menggulung selang. Kecepatan penggulugan selang pemadam sangat di perhatikan.
Untuk menghindari masalah-masalah ini, penting untuk menggulung selang dengan teknik yang benar dan sesuai standar. Teknik yang umum digunakan adalah teknik single roll dan double roll, yang masing-masing memiliki kelebihan dalam menjaga selang tetap rapi dan siap digunakan.